suka makan
Siapa yang tidak tahu internet?dari mulai anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sampai para eksmud di ibu kota tentu sudah tak asing lagi dengan kata ini.Bahkan 'internetan' kini menjadi bagian dari keseharian mereka.
Menurut Laquey,seperti yang dikutip dari Komunikasi Massa Suatu Pengantar karya Elvinaro Ardianto,dkk. internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia.Misi awalnya adalah menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras komputer yang mahal.Namun,sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif,sehingga sudah menyimpang jauh dari misi awalnya.Dewasa ini,internet telah tumbth menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak dapat diabaikan.Internet memberikan kemudahan bagi para pengaksesnya dalam mendapatkan berbagai informasi. Apalagi waktu yang digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut relatif cepat. Kemampuannya dalam mengumpulkan serta menyampaikan berbagai informasi menyebabkan banyak pihak yang menyebut-nyebut internet sebagai salah satu jenis media massa. Namun apakah internet memang termasuk ke dalam media massa?
Ada beberapa syarat yang harus dimiliki media ketika ingin diklasifikasikan menjadi sebuah media massa.
Menurut buku A Dictionary of Communication and Media Studies,Second Edition karya James Watson dan Anne Hill,karakteristik media massa meliputi: sumber pesan harus melembaga dan disasarkan pada khalayak yang heterogen. Selain itu,dalam buku Elvinaro Ardianto,dkk. Disebutkan bahwa karakteristik media massa adalah umpan baliknya tertunda dan tidak langsung. Media massa juga harus memiliki gatekeeper yang berlapis.
Namun karakteristik tersebut tidak semuanya dimiliki oleh internet. Karakteristik di atas menyebutkan bahwa sebuah media massa itu harus melembaga. Melembaga atau terlembagakan artinya media massa bergerak dalam organisasi yang kompleks.mereka memiliki susunan organisasi yang diatur sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.sedangkan internet,meskipun bisa saja dibuat oleh sebuah perusahaan atau lembaga tertentu,tidak memiliki susunan organisasi yang kompleks.buktinya banyak website yang hanya dikelola oleh beberapa orang saja. Bahkan,blog,akun-akun situs pertemanan, bisa dikelola oleh seorang saja.
Berbagai informasi bisa kita peroleh,bahkan kita buat melalui internet. Ini dikarenakan tidak ada aturan dan etika yang harus kita patuhi ketika mem-publish lewat internet. Tidak adanya gatekeeper yang berfungsi untuk melakukan penyaringan terhadap informasi yang disebarkan melalui internet menjadi bukti lain yang menguatkan bahwa internet belum pantas disebut sebagai media massa.
Ketika menggunakan internet,umpan balik yang diterima oleh penggunanya tidak selalu memiliki umpan balik yang tertunda dan tidak langsung seperti pada pesan yang disampaikan melalui bentuk-bentuk media massa di surat kabar,majakah,radio,atau televisi.
Dari penjelasan di atas,kita dapat mengetahui bahwa internet belum saatnya di sebut sebagai media massa. Selain ada banyak karakteristik media massa yang belum dimiliki oleh internet,tidak semua fitur yang ada dalam internet juga berfungsi sebagai media informasi. Internet belum bisa menjadi sebuah media massa karena internet masih media yang semu.


Ardiantn,Elvinaro,Lukiati Komala, dan Siti Karlinah.2007.Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
0 Responses

Posting Komentar